Top Ad 728x90

Senin, 06 Januari 2014

Menjadi seorang yang bermanfaat

Sebagai manusia biasa, pastinya aku juga memiliki nafsu dan keinginan yang banyak. Jika ditulis
satu-satu tentunya akan banyak sekali hingga ratusan bahkan ribuan keinginan. Pada dasarnya nafsu dan keinginan itu seperti kamu sedang haus dan meminum air laut, tentu akan terus merasa haus hingga air lautpun habis kamu masih juga merasa kehausan. Semua keinginan itu bisa ditahan dan jika tidak terwujud lebih baik mensyukurinya, karena dengan bersyukur maka rasa haus dan nafsu akan hilang, dengan bersyukur kita menyadari bahwa keinginan itu hanyalah nafsu dunia saja tak kekal dan hanya sementara saja.

Tetapi, keinginan dan impian yang paling aku inginkan dari dasar hati ini yang menjadi sebuah kepuasan dan kebahagiaan tersendiri dalam jiwa baik kusadari ataupun tidak adalah menjadi bermanfaat bagi orang lain. Aku ingin menjadi seseorang yang bisa membantu sesama, bisa menolong dan memudahkan orang lain untuk mencapai kebahagiaan. Terkadang keinginan itu selalu muncul namun aku tak tahu bagaimana caranya.

 Menjadi sesorang yang bermanfaat layaknya superhero, membantu orang-orang yang kecil dan lemah. Tetapi sebagai manusia biasa, tentu aku tak bisa berlagak  layaknya superhero bukan? otot kawat tulang besi layaknya gatotkaca, bisa terbang dengan kekuatan super layaknya superman, hmm, banyak lagi terlalu banyak untuk disebutkan. 

Tetapi superhero rakyat, superhero yang sebaik baiknya superhero adalah Rosulullah Saw, dan juga Sahabat-sahabatnya (Khulafaur Rasyidin). Pemimpin yang adil, bijaksana, cahaya yang menyelamatkan seluruh manusia, pemberi syafaat adalah Nabi Muhammad SAW. Menjadi seperti beliau, bertindak adil kepada masyarakat dan melayani masyarakat dan mengajak kepada kebaikan.

Aku teringat sebuah kisah Umar, dimana dia adalah seorang pemimpin tertinggi kala itu, namun dia begitu menyatu dengan rakyatnya. Menjadi pemimpin yang juga kelaparan, bahkan rumahnya hanyalah gubuk kecil yang reot, dia sama sekali tak mengambil fasilitas yang umumnya diberikan kepada pemimpin negara. Dia seperti rakyat jelata, namun kebijakan dan pemikirannya luar biasa, hatinya lembut dan selalu takut kepada Allah SWT. Dia membagi gandum miliknya untuk rakyat yang kelaparan meskipun dia juga sedang dalam kelaparan. Begitu besar pengabdiannya kepada masyarakat. Jabatann yang dia tanggung bukanlah sebagai arena untuk meraup dunia yang sebanyak-banyaknya, namun dia gunakan untuk bekalnya di akhirat. Sangat sulit sekali untuk tidak tergoda pada jabatan dan kekayaan dunia, seperti saat ini, orang orang berlomba-lomba untuk menjadi pimpinan daerah, karena dunia. 

Semoga, kelak.. mimpiku ini bisa terwujud, untuk menjadi orang yang bermanfaat bagi masyarakat, dan menjadi orang yang selalu takut Allah SWT, dan tidak terlena oleh dunia. Menjadi bermanfaat bagi orang lain meskipun dalam lingkup keluarga sendiri, dan semoga bermanfaat bagi seluruh negeri ini. Amin, amin.. Perjalanan masih panjang, dan bisa jadi perjallananku terhenti oleh sesuatu yang dikehendakiNya, semoga harapan ini menjadi suatu harapan yang membawaku kesyurgaMu.


0 komentar:

Posting Komentar

Top Ad 728x90